Pages

Senin, 08 Desember 2014

Cerita Kesederhanaan, dari CEO sampai Presiden

Mereka kaya dan berkuasa. Ada yang dihardik petugas keamanan. Inilah cerita teladan tentang kesederhanaan.
 Ingrav Kampard

Pria renta itu turun dari sebuah bus umum. Mengenakan jas lusuh dan menjinjing tas plastik, pria tua itu tahu benar arah yang dituju. Sebuah gala besar penganugerahan pebisnis terbaik Swedia di sebuah hotel.

Mendadak langkahnya terhenti. Penjaga keamanan mencegat dan menghardiknya. Melihat dia turun dari bus umum, si petugas dengan jumawa menghalanginya masuk ke lokasi acara. Alasannya, mencegah kalangan tak pantas masuk ke perhelatan khusus dan eksklusif. 

Penampilan sang kakek memang jauh dari golongan berada. Dengan jas lusuh, kacamata murahan, serta sepatu kumal, pria ini layaknya seorang pensiunan tua dengan uang pas-pasan. Tak masuk dalam gambaran orang kaya. 

Siapa nyana, si petugas salah besar. Kakek lusuh ini justru tamu utama acara itu. Dialah calon penerima penghargaan bergengsi bagi pebisnis terbaik di Swedia tersebut. Namanya Ingrav Kampard.

Tak banyak yang tahu siapa Ingrav Kamprad. Namun coba sebut nama IKEA. Siapa tak mengenalnya. Kakek tua Ingrav Kamprad inilah pemilik supermarket furnitur ternama dunia. 

Kisah arogan petugas keamanan kepada Kamprad ini pun mendunia. Cerita kesederhanaan seorang miliarder yang pernah menjadi salah satu orang terkaya dunia menyebar cepat. Apalagi namanya pernah bersanding dengan Bill Gates, Warren Bufett, dan sederet manusia tajir dunia. 

Kesederhanaan Kamprad bukan polesan apalagi pencitraan. Kebiasaannya naik bus umum sudah dilakoni sejak lama. Ini baru secuil kisah kesederhanaan Kampard, si pemilik raksasa furniture dunia IKEA.

Ketika para hartawan pamer harta  membeli jet pribadi atau kapal pesiar mewah, Kamprad setia dengan mobil tua Volvo 240 keluaran 1993 yang menemaninya selama 15 tahun sebelum akhirnya dipensiunkan. 

Urusan perut tak berbeda jauh. Bukan restoran  mewah apalagi menu mahal yang dipilih. Kamprad sudah kenyang dengan menyantap makanan di rumah makan pinggir jalan atau membeli makanan di pasar becek. 

Pria dengan harta US$ 3,7 miliar atau Rp 44,4 triliun per Juli 2014 ini juga tak malu memangkas rambut di salon bertarif murah. Ratusan salon rela dikunjunginya. Ia rata-rata membayar ongkos potong rambut 6 pound sterling atau Rp 120 ribu.

"Saya memang sangat ketat untuk urusan uang. Ini tipikal orang Swedia keturunan Skotlandia. Namun, apa masalahnya," ujar Kamprad di sebuah kesempatan seperti dikutip Dailymail.

****
Azim Hashim Premji

Tak hanya pemilik IKEA saja yang bisa hidup sederhana. Dari tanah India, muncul nama Azim Hashim Premji. Majalah Forbes menempatkan Azim di peringkat 3 sebagai orang paling tajir di India dan ranking ke-61 terkaya di dunia serta paling berpengaruh di 2014. 

Lewat perusahaan software Wipro Products Limited, total kekayaan Azim saat ini diperkirakan Rp 198 triliun. 

Meski super tajir, ia dikenal rendah hati, tidak angkuh. Lihat saja tunggangan pribadinya. Cuma sedan butut, Ford Escort lansiran 1995. Harga pasarannya sekarang cuma Rp 50 juta.

Sebagai CEO di perusahaannya, pria kelahiran Mumbai, 24 Juli 1945 itu justru tak memiliki tempat parkir khusus. Bila terbang dia lebih suka naik pesawat di kursi ekonomi. Bahkan, bila perlu, mencari tiket diskonan.

Ia juga sering berjalan kaki atau naik angkutan umum. Bajaj bertarif murah adalah kendaraan favoritnya. Bukan taksi premium. 

Lim Siong Guan
Masih dari Asia. Singapura juga punya nama Lim Siong Guan. Dialah Chief Executive Officer(CEO) dari the Government of Singapura Investment Corporation (GIC), perusahaan beraset US$ 330 miliar atau Rp 3.916 triliun. Jabatan tinggi di perusahaan super kaya itu tak membuat Lim Siong bergaya hidup mewah. 

Penduduk Singapura mungkin sering bertatapan muka dengan anak sopir taksi ini. Maklum, Lim Siong adalah pengguna setia transportasi umum MRT.

Lim Siong tak cuma mengesankan dalam gaya hidupnya. Pria yang dianggap sosok Superman di mata pegawainya ini juga tak segan membeli sendiri perangko. Sebagai CEO, Lim Siong pasti mempunyai sekretaris yang siap membantunya setiap saat. Tapi ia memilih membeli sendiri perangko yang dia butuhkan.

Dunia politik juga tak ketinggalan dalam melahirkan sosok sederhana di saat dunia makin rakus. Siapa tak kenal dengan presiden termiskin di dunia, Jose Alberto Mujica Cordani. Presiden Uruguay ini pernah mendapat gelar sebagai pemimpin negara termiskin di dunia. 

Tengok saja rumahnya. Hanya sebuah bangunan tua di tengah areal pertanian. Siapa saja yang lewat tak bakal menyangka rumah jelek itu ditinggali seorang presiden. 

Urusan kendaraan apalagi. Jangan bayangkan sedan Mercedes Benz atau sedan limosine jadi kendaraan pengantar Jose Mujica. Halaman parkirnya hanya ditempati sebuah mobil tua Volkswagen Beetle.

Kesederhanaan memang barang langka bagi dunia metropolis seperti saat ini. Tapi cerita tentang pengusaha kaya, CEO, bahkan presiden, adalah sebuah kisah nyata. Bukan rekaaan.

Kesederhanaan mereka adalah inspirasi. Bersentuhan dengan nilai dasar semua agama secara universal. Mereka benar: sederhana itu indah

Sumner: http://www.dream.co.id/news/cerita-kesederhanaan-dari-ceo-sampai-presiden-141208h.html

Senin, 01 Desember 2014

JANGAN RAGU TINGGALKAN MUSIK


# JANGAN RAGU TINGGALKAN MUSIK #

=Bismillah=



◕ Jika Yusuf Estes dapat meninggalkan musik, padahal ia memiliki BISNIS
 di dunia permusikan….


◕ Jika Dr. Bilal Phillips dapat meninggalkan musik, padahal dahulunya dia
 adalah LEAD GUITARIST rock band..

◕ Jika akh Amir Junayd Muhadits (Loon), dapat meninggalkan musik; 
padahal ia adalah RAPPER TERKENAL…
◕ Jika Akh Mutah Wassin Shabaazz Beale (Napolean) bisa meninggalkan 
“hood-life” & karir rapnya yang gemilang bersama rapper yang sangat terkenal “2pac”…
◕ Maka KITA… YANG HANYA PENDENGAR/PENIKMAT musik… 
INSYAA ALLAAH.. akan sangat mudah untuk meninggalkannya, 
DIBANDING MEREKA!…
Rasuulullaah shallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
إِنَّكَ لاَ تَدَعُ شَيْئًا إتِّقَاءً للهِ تَعَالَى إِلاَّ أَعَطَاكَ الله عَزَّ وَجَلَّ خَيْرًا مِنْهُ
“Sesungguhnya tidaklah engkau tinggalkan sesuatu karena takut kepada Allah, 
kecuali Allah memberimu yang lebih baik daripadanya.”
(HR. Ahmad, bayhaqiy, dan selainnya; dishahiihkan syekh muqbil)
‘Ubay bin Ka’ab radhiallahu `anhu berkata,
‘Tidaklah seorang hamba meninggalkan sesuatu karena Allah kecuali
 Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya dari arah 
yang tiada disangka-sangkanya.
Dan tidaklah seorang hamba menganggap remeh hal yang diharamkan, sehingga
 ia mengambil yang tidak baik kecuali Allah memberinya sesuatu yang 
lebih berat daripadanya’.
(Diriwayatkan dalam az Zuhd, al Hilyah dan selainnnya; dengan sanad 
yang tidak mengapa).
‘Abdullah ibn ‘Umar radhiyallahu ‘anhumaa berkata:
“Tidaklah seorang hamba meninggalkan sesuatu karena Allah, tidak ia 
tinggalkan kecuali karena-Nya, niscaya Allah menggantinya dengan 
yang lebih baik daripada-Nya dalam hal agama maupun dunianya.”
(Dirawayatkan dalam al Hilyah).
Seorang tabi’in yang mulia, Qatadah bin Da’amah As-Sadusi berkata,
‘Tidaklah seseorang mampu dan berkesempatan melakukan yang haram 
kemudian dia meninggalkannya semata-mata karena takut kepada Allah, 
kecuali Allah menyegerakan gantinya di dunia, sebelum kelak di akhirat 
dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya’.
____
Bahaya Nyanyian dan Musik :
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu hafidzahullaah mengatakan, “Agama Islam 
tidaklah mengharamkan sesuatu melainkan karena disitu ada bahayanya.” 
Bahaya nyanyian dan musik ada banyak sekali, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullaah menyebutkannya sebagai berikut:
1. Musik adalah khamr bagi jiwa yang bereaksi terhadap jiwa melebihi reaksi 
yang ada pada arak. Bila jiwa sudah terhanyut dengan suara nyayian yang 
dapat membuatnya menghalalkan syirik serta condong kepada kejahatan dan kedzaliman, maka mereka pun berbuat syirik, membunuh jiwa yang diharamkan 
oleh Allah Ta’ala, dan berzina. Tiga bahaya ini banyak sekali terjadi pada orang 
yang senang mendengarkan musik.
2. Pada umumnya, syirik terjadi pada orang yang bernyanyi dan mendengar 
nyanyian adalah mereka yang mencintai biduan (penyanyi) seperti mencintai 
Allah Azza wa Jalla (yakni menjadikan penyanyi sebagai idola).
3. Nyanyian dikatakan keji karena nyanyian adalah jampi-jampi zina (sebagai 
jalan menuju zina) dan sebagai sebab terbesar jatuhnya seseorang ke dalam 
perbuatan keji, seperti meminum khamr dan lainnya.
4. Dengan nyanyian dan musik dapat membuat orang bertengkar, bahkan saling membunuh.
5. Mendengarkan nyanyian dan musik tidak mendatangkan manfaat sama sekali, 
tidak bermanfaat bagi hati dan tidak ada maslahatnya sama sekali. Bahkan telah
 banyak membawa kepada kesesatan dan kerusakan.
6. Syaithan telah menghiasi pecandu musik.
7. Nyanyian dan musik melalaikan manusia dari mengingat Allah (dzikrullah) 
dan membuat hati menjadi keras.
8. Nyanyian dan musik melalaikan dan mencegah manusia dari melaksanakan 
kewajiban kepada Allah Ta’ala.Semoga bermanfaat

Anak Rajawali


Saat akan melahirkan anaknya, seokor rajawali membuat sarang, yang tersusun dari beberapa lapisan: ranting berduri, ranting kering, jerami kering, dan bulu rajawali halus yang dirontokkan induknya. Itulah tempat betina akan bertelur dan mengerami hingga menetas.
Selama sekian lama induk memberi makan anak-anaknya setiap hari. Suatu hari si ibu mengebaskan sayapnya, sehingga bulu-bulu hilang dan si anak mulai gatal terkena jerami.
Sekian waktu kemudian jerami dibuang dan tinggal ranting-ranting kering,  sehingga sarang jadi keras ( Si anak mungkin berfikir wah emak Gua dah rada gila nih … ) . Beberapa waktu kemudian ranting kering dibuang, yang tinggal ranting yang berduri . Maka si anak mulai terluka karena ranting-ranting. ( Si anak bilang … wah bener nih emak Gua dah ga waras nih … )
Suatu ketika si anak ditendang induknya dari atas, dan jatuh ke bawah.( Setiap di tendang dan jatuh ke bawah, sia anak hanya menangis dan berteriak …. Mamaaaaaaa …. sambil berbifir bener – bener edan nih emak gua dan udah ga sayang lagi sama aku …  ) Saat itulah rajawali jantan menyambarnya. Proses ini terjadi berkali-kali, hingga si anak bisa keluar refleks : mengembangkan sayap, dan Wuiiiiii …. Terbang …. dan si jantan terbang di sebelahnya sambil menganggukan kepalanya mengajari si anak untuk terbang

Kita seringkali tidak suka prosesnya, tapi saat kita bisa “terbang”, kita akan bisa menghargai semua proses yang Tuhan berikan dalam hidup kita.