Pages

Jumat, 14 November 2014

Mahabarata di Indonesia

KORBAN TELEVISI
KORBAN TELEVISI

Siapa yang tak kenal dengan film Mahadewa dan Mahabarata yang saat ini sudah menjamur? Saya pun mengenalnya beberapa hari terakhir karena banyak orang mulai ikut menggandrungi film ini, bukan hanya istri, tapi juga saudara-saudara dan tetangga di sekitar rumah. Rasa penasaran yang berada di puncak ubun-ubun membuat saya harus merelakan film action yang sering saya tonton untuk mengobati rasa kangen istri pada film tersebut.
NB : Menonton film ini hanya saat di ibu kos, karena TV saya chanelnya hanya Tra*** & R***. :)
KORBAN TELEVISI


Nah, setelah melihat film ini, saya hanya bisa menggelengkan kepala. Kenapa bukan cerita tentang 25 nabi atau Wali Songo yang menjadi film? Ya, mungkin memang ada beberapa film tentang nabi yang saya tak tahu, tapi kenapa tidak diputar di layar kaca? Kenapa harus cerita tentang Mahabarata?
KORBAN TELEVISI


Makin miris ketika seorang anak tetangga diminta menyebutkan nama-nama nabi, tapi tak hafal. Namun, ketika ditanya tentang siapa saja tokoh di Mahabarata dan Mahadewa, dia dengan semangat menyebutkan hampir semua tokoh yang saya pun tak tahu namanya.
Bukan karena saya tidak menyukai film ini, tapi miris melihat respon masyarakat terhadap film ini, sampai banyak yang merelakan waktu tidurnya terpotong. Bahkan ada juga yang merelakan waktu pengajian pulang duluan hanya untuk melihat film ini.
KORBAN TELEVISI


Saya dulu saat SD sudah pernah membaca buku pewayangan (pinjam di perpus). Padahal saat itu buku tersebut hampir tak ada yang menyentuhnya. Berbeda setelah film tentang pewayangan muncul di televisi, buku yang berhubungan dengan film ini langsung laris manis di pasaran, bak kacang rebus hangat yang selalu ada di Stadion Kanjuruhan.

INI YANG PALING KEREN, TEMEN SENDIRI SOALNYA :)



Bagi yang belum mengetahui tentang film ini, bisa langsung search di google. Pastinya banyak yang sudah tahu. Saya aja yang ketinggalan update. :P

Semoga Anda Bukan Salah Satu Korban Televisi Seperti Foto2 Diatas


0 komentar:

Posting Komentar